Peluang Usaha

clicksor

sitti

Anda Pengunjung ke

Senin, 13 Desember 2010

WORK PAPER ILMU GIZI OLAHRAGA TUGAS 2 KESEHATAN GIZI

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/12943119/workpaper2.doc.html 

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, orang tidak terlepas dari makanan, karena makanan adalah salah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (oksigen). Empat fungsi pokok makanan bagi kehidupan manusia adalah untuk :
a. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan / perkembangan serta mengganti
jaringan tubuh yang rusak.
b. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari.
c. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan
cairan tubuh yang lain.
d. Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Agar makanan dapat berfungsi seperti itu maka makanan yang kita makan sehari-hari tidak hanya sekedar makanan. Makanan harus mengandung zat-zat tertentu sehingga memenuhi fungsi tersebut, dan zat-zat gizi ini disebut gizi. Dengan perkataan lain makanan yang kita makan sehari-hari harus dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Dalam perkembangan selanjutnya ilmu gizi mulai dari pengadaan, pemilihan, pengolahan sampai dengan penyajian makanan tersebut. Dari batasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu gizi itu mencakup 2 komponen penting yaitu makanan dan kesehatan.

KOMPONEN ZAT GIZI
Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan bukan sekedar makanan tetapi makanan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat makanan yang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam, yakni protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Fungsi-fungsi zat makanan itu antara lain sebagai berikut :
a. Protein
Protein diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan makanan dari hewan (protein hewani). Fungsi protein bagi tubuh antara lain :
- membangun sel-sel yang rusak.
- membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon.
- membentuk zat inti energi (1 gram protein kira-kira menghasilkan 4,1 kalori).
b. Lemak
Lemak berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok lemak bagi tubuh ialah :
- menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia (1 gram lemak menghasilkan
9,3 kalori).
- sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
- sebagai pelindung terhadap bagian-bagian tubuh tertentu dan pelindung bagian
tubuh pada temperatur rendah.
c. Karbohidrat
Karbohidrat berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat adalah juga salah satu pembentuk energi yang paling murah, karena pada umumnya sumber karbohidrat ini berasal dari tumbuh-tumbuhan (beras, jagung, singkong, dan sebagainya) yang merupakan makanan pokok.
d. Vitamin-vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
Fungsi masing-masing vitamin ini antara lain :
1. Vitamin A berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur
kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
2. Vitamin B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam
tubuh dan membantu penyerapan zat lemak oleh usus.
3. Vitamin B2 berfungsi dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata dan enzim
dan berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
4. Vitamin B6 berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah dan dalam proses
pertumbuhan dan dalam proses pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf.
5. Vitamin C berfungsi sebagai aktivator macam-macam fermen perombak protein
dan lemak, dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel, penting dalam
pembentukan trombosit.
6. Vitamin D berfungsi mengatur kadar kapur dan fosfor dalam bersama-sama
kelenjar anak gondok, memperbesar penyerapan kapur dan fosfor dari usus, dan
mempengaruhi kerja kelenjar endokrin.
7. Vitamin E berfungsi mencegah perdarahan bagi wanita hamil serta mencegah
keguguran dan diperlukan pada saat sel sedang membelah.
8. Vitamin K berfungsi dalam pembentukan protrombin, yang berarti penting dalam
proses pembekuan darah.
e. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), natrium (Na) dan chlor (Cl), kalium (K) dan iodium (I). Secara umum fungsi mineral adalah sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan.
PEMASAKAN
Memasak adalah suatu proses pengolahan makanan dari bahan mentah menjadi matang agar makanan lebih mudah dicerna, lebih enak rasanya, lebih menarik bentuk dan tampilannya serta terbebas dari kuman penyakit yang terdapat di dalamnya. Agar tidak banyak zat gizi yang hilang perlu memperhatikan cara memasak yang benar.
1. Memasak dengan menggunakan air.
Contohnya : merebus, mengukus, mengtim. Cara memasak dengan menggunakan air yaitu :
1. Air yang digunakan untuk merebus secukupnya saja agar tidak vitamin dan mineral tidak mudah rusak dan hilang.
2. Biarkan air mendidih terlebih dahulu, barulah sayuran dimasukkan.
3. Ketika merebus atau mengukus sayuran, sebaiknya ditutup. Janganlah terlalu sering membuka tutup panci saat perebusan/pengkukusan berlangsung.
4. Sayuran yang keras dimasukkan terlebih dahulu, barulah yang lunak agar keempukan dan kematangan diperoleh dalam waktu yang sama.
5. Membuat kaldu dengan cara memasukkan tulang sapi/ayam bersama dengan air dingin lalu direbus dengan suhu yang rendah dan waktu yang lama.
6. Air rebusan sayuran sebaiknya dijadikan kuah bersama-sama dengan sayuran tersebut.
2. Memasak dengan menggunakan panas kering.
Contohnya mengoven, memanggang, membakar diatas bara.
1. Memasak dengan menggunakan panas kering sudah biasa dilakukan oleh masyarakat terhadap berbagai makanan.
2. Memasak yang tergolong menggunakan panas keing adalah memasak dengan oven, memasak dengan cara membakar dan memasak dengan cara memanggang.
3. Makanan yang biasa dioven adalah kueh dan roti. Gunakan panas dengan cara ini tidak melebihi 180 oC.
4. Makanan yang biasa dibakar atau dipanggang di atas bara adalah ikan, daging, ayam dan umbi-umbian. Makanan yang dibakar langsung di atas bara api dapat menyebabkan ada bagian makanan yang hangus. Makanan yang hangus kurang baik bagi kesehatan apabila terkonsumsi.
3. Memasak dengan minyak. Contohnya menggoreng.
1. Memasak yang tergolong menggunakan minyak adalah menumis dan menggoreng makanan.
2. Makanan yang ditumis biasanya sayuran. Pertama-tama minyak dipanaskan, lalu bumbu digoreng lalu sayur ditambahkan, menumis dilakukan dengan waktu singkat dan suhu yang tinggi. Makanan yang ditumis akan mengandung banyak minyak sehingga mengkonsumsinya perlu dibatasi sehingga jumlah minyak yang terkonsumsi tidak melewati batas anjuran.
3. Makanan yang digoreng banyak jenisnya, mulai dari ikan, daging, ayam, buah-buahan dan umbi-umbian. Buah-buahan yang digoreng akan menurun atau hilang kandungan Vit C nya. Perlu diperhatikan bahwa dengan menggoreng dengan lama dan suhu tinggi akan merusak beberapa zat gizi.
CARA MENGHIDANGKAN
Cara menghidangkan makanan dipengaruhi oleh jenis cara menaruh meletakkan makanan dan wadah lebih baik ditempatkan pada mangkok daripada di piring. Selain itu, bisa juga ditambahkan garnish (hiasan) dari bahan makanan seperti wortel, tomat, salada air dan timun agar terlihat cantik dan membangkitkan selera makan.
HIGINE DAN SANITASI MAKANAN
Higine dan sanitasi makanan adalah segala upaya untuk menyediakan makanan yang berkualitas baik dan aman bagi kesehatan orang yang memakannya.
Prinsip Higine Dan Sanitasi Makanan
Empat hal penting yang menjadi prinsip higiene dan sanitasi makanan meliputi :
1. Perilaku sehat dan bersih orang yang mengelola makanan.
2. Sanitasi makanan.
3. Sanitasi peralatan.
4. Sanitasi tempat pengolahan makanan.
Hindari bahan-bahan yang terlarang dalam makanan. Yang tergolong dalam bahan tambahan terlarang dalam makanan adalah bahan-bahan yang tidak seharusnya dikonsumsi oleh manusia, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Bahan kimia terlarang yang sering dipakai adalah formalin, borax dan zat pewarna tekstil Rhodamin B. Formalin seharusnya dipakai hanya untuk mengawetkan mayat supaya tidak berbau dan tidak busuk. Borax banyak dipakai untuk bahan sabun cuci, sedangkan Rhodamin B adalah pewarna tekstil bukan pewarna makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar