Peluang Usaha

clicksor

sitti

Anda Pengunjung ke

Kamis, 16 Desember 2010

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/12987582/latarbelakang2.doc.html

LATAR BELAKANG
Menurut PSAK No. 31 dalam Standar Akuntansi Keuangan adalah sebagai berikut: Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Ditinjau dari segi imbalan atau jasa atas penggunaan dana, baik simpanan maupun pinjaman bank dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Bank Konvensional
Yaitu bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya, memberikan dan mengenakan imbalan berupa bunga atau sejumlah imbalan dalam presentase tertentu dari dana untuk suatu periode tertentu. Persentase tertentu ini biasanya ditetapkan per tahun.
2. Bank syariah
Yaitu bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil.
Perbedaan bank konvensional dengan bank syariah :
Bank konvensional Bank Syariah
1. Bebas Nilai 1. Berinvestasi pada usaha yang halal
2. Sistem Bunga 2. Atas dasar bagi hasil, margin keuntungan dan fee
3. Besarannya tetap 3. Besaran bagi hasil berubah-ubah tergantung kinerja usaha
4. Profit oriented 4. Profit dan falah oriented
5. Hubungan debitur – kreditur 5. Pola hubungan kemitraan
6. Tidak ada lembaga sejenis 6. Ada Dewan pengawas Syariah

Bank perlu menjaga kinerja keuangannya untuk dapat beroperasi secara baik dan maksimal. Terutamanya bagi bank syariah yang harus bersaing dengan bank konvensional yang lebih berkembang pesat di Indonesia. Salah satu faktor yang diperhatikan oleh bank untuk dapat beropersi terus adalah kinerja keuangan yang baik. Untuk mengetahui kinerja keuangan baik atau tidaknya dapat diketahui dari laporan keuangan diantaranya laporan laba rugi dan neraca. Didalam laporan laba rugi dapat digambarkan mengenai suatu suatu aktivitas dalam periode satu tahun dan neraca dapat digambarkan mengenai keadaan keuangan pada akhir tahun atas perubahan kejadian dari tahun – tahun sebelumnya. Kemudian Untuk dapat membandingan kinerja keuangan dari bank syariah dengan bank konvensional yang lebih baik dapat diketahui dengan menghitung rasio-rasio keuangan yang bersangkutan seperti:
1. rasio solvabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjang,
2. rasio rentabilitas yang digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi atau probabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan,
3. rasio kualitas aktiva produktif digunakan untuk mengukur prospek dari bank yang bersangkutan, rasio biaya atau efesiensi bank yang digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya
4. rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan bank memenuhi kewajiban jangka pendek.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin mendalami lebih lanjut mengenai “PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar