Peluang Usaha

clicksor

sitti

Anda Pengunjung ke

Kamis, 16 Desember 2010

Antibiotika

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/12987596/lieana.doc.html

Antibiotika merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain (Pelczar dan Chan, 2005). Antibiotika juga dapat didefinisikan sebagai zat kimia yang dihasilkan oleh suatu mikroba yang mempunyai khasiat antimikrobial (Entjang, 2003). Pada awalnya, istilah yang digunakan adalah antibiosis, yang berarti substansi yang dapat menghambat pertumbuhan organisme hidup yang lain, berasal dari mikroorganisme. Namun pada perkembangannya, antibiosis disebut sebagai antibiotik (Pratiwi, 2008).Antibiotika yang ideal harus memenuhi syarat-syarat antara lain mempunyai kemampuan untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang luas (broad spectrum antibiotic), tidak menimbulkan pengaruh samping (side effect) yang buruk pada host, tidak menimbulkan terjadinya resistensi dari mikroorganisme patogen serta konsentrasi antibiotik dalam jaringan harus mencapai taraf cukup tinggi sehingga mampu menghambat atau mematikan penyebab infeksi (Pelczar dan Chan, 2005).
Aplikasi antibiotik tidak hanya untuk kemoterapi. Beberapa aplikasi antibiotik lainnya adalah antibiotik antitumor (agen sitostatik) contohnya mitramisin, motocimin C dan neokarzinostatin, antibiotik untuk patologi tanaman contohnya polioksin sebagai fungisida dan tetranaktin sebagai insektisida, antibiotik sebagai bahan tambahan makanan bertujuan untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme yang dapat merusak produk makanan, contohnya piramisin sebagai fungisida, tilosin untuk spora Bacillus dan klortetrasiklin untuk menjaga kesegaran daging, antibiotik dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan contohnya mikamisin, tilosin dan tiopeptin (Pratiwi, 2008).Uji potensi antibiotika dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu metode kertas saring (Kirby and Bauer) dan metode d`Aubert. Metode d`Aubert adalah metode untuk memeriksa kadar antibiotika sebagai pengawet makanan (Ramona dkk., 2007).

Pada praktikum kali ini dilakukan pengujian keefektifan suatu antibiotik terhadap mikroorganisme dengan menggunakan metode kertas saring (Kirby and Bauer).
Semakin rendah konsentrasi antibiotik yang digunakan maka semakin kecil zona bening yang akan terbentuk dan semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka zona bening yang terbentuk semakin besar (Dwidjoseputro, 2003).
Resistensi merupakan salah satu usaha dari mikroorganisme untuk mengembangkan toleransi terhadap keadaan lingkungan yang baru (Pelczar dan Chan, 2005).
IV. KESIMPULAN
1. Metode yang dapat digunakan dalam assei mikrobiologi antara lain metode kertas saring (Kirby dan Bauer) dan metode d`Aubert.
2. Pengaruh konsentrasi antibiotika terhadap pertumbuhan bakteri adalah semakin besar konsentrasi dari antibiotika maka kemampuan antibiotika untuk menghambat atau bahkan membunuh bakteri akam semakin besar yang terlihat dari semakin besarnya diameter zona hambatan (zona bening).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar