Real GDP, Nominal GDP, GDP Deflator
PDB Riil, PDB Nominal dan PDB Deflator
Oleh: Romora Edward Sitorus
PDB Riil (PDB pada harga konstan)
PDB Riil mengacu pada tingkat volume dari Produk Domestik Bruto (PDB). Harga Konstan diperoleh dengan mengacu pada harga tahun dasar tertentu.
PDB Nominal (PDB atas dasar harga berlaku) yaitu PDB dengan harga pada periode tahun yang berlangsung.
PDB Deflator merupakan hasil bagi PDB Riil dengan PDB Nominal. Perlu diingat bawa Perubahan PDB deflator tidak sama dengan inflasi. Louis Hamilton dalam (www.seekingalpha.com) menerangkannya dengan sangat jelas.
Misalkan Indonesia merupakan Negara yang menghasilkan anyaman dan membeli Ipod. Pada tahun 2008, penduduk menghasilkan 1000 anyaman dan menjualnya seharga Rp 2000 per anyaman, dan mengimpor 5 ipod, seharga Rp 100.000 tiap ipod. Berapakah nilai PDB Indonesia? PDB nominal dan riil Indonesia adalah Rp. 2, 5 juta. Kita tidak memasukkan Ipod dalam perhitungan PDB riil dan nominal, karena Indonesia tidak menghasilkan Ipod.
Untuk tahun 2009, Indonesia menghasilkan 1200 anyaman, dan menjualnya sebesar Rp 2500, dan mengimpor IPod tetap sebanyak 5 buah, seharga Rp. 120.000 per buah. Sehingga PDB Nominal menjadi Rp 3.6  juta. ( kenaikan 44 persen) dan PDB Riil adalah sebesar Rp 2,9 juta ( kenaikan 16 persen ). Perubahan dalam Deflator PDB adalah rasio perubahan antara PDB nominal terhadap PDB riil, yaitu sebesar 24.13  persen.
Namun demikian, tidak berarti inflasi sebesar 24.13 persen. Tahun sebelumnya Indonesia membeli 1000 anyaman dan Ipod 5 buah seharga Rp. 2.5 juta. Tahun ini, sejumlah barang yang sama menghabiskan biaya sebesar Rp 3.1 juta. Tingkat inflasi dalam hal ini adalah sebesar 24 persen. Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa impor tidak termasuk dalam PDB, dan hal ini yang membuat nilai yang terbentuk menjadi berbeda.
Pendapatan Per Kapita /PDB per kapita adalah Produk domestik bruto rata-rata per individu yang ada.
Bila kita hendak menghitung pendapatan per kapita Indonesia ada beberapa sarana yang dapat kita gunakan. Pertama, adalah:
   1. situs badan pusat statistik (bps)
(http://www.datastatistik-indonesia.com)
Adapun jumlah penduduk Indonesia menurut sensus adalah:
1971  1980  1990  1995  2000  2005
119,208,229  147,490,298  179,378,946  194,754,808  205,132,458  218,868,791
Sumber/Source:SP (1971, 1980, 1990, 2000) dan Supas (1995, 2005)
   1. situs bank Indonesia
(http://www.bi.go.id)
PRODUK DOMESTIK BRUTO
(miliar rupiah)
 2003  2004  2005  2006
a. Nilai  1,577,171.30  1,656,516.80  1,750,815.20  1,847,292.90
b. Pertumbuhan(%)  4.78  5.03  5.69  5.51
Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia
Dengan demikian secara sederhana, kita dapat menghitung PDB per kapita Indonesia tahun 2005 adalah sebesar; Rp. 7,999,382.61
Recent Gross National Product and Gross Domestic Product of Indonesia (2000-2008)
Year  GNP1  GNP2 (2000 prices)  GDP1  GDP2 (2000 prices)
2000  1297607  1297636  1389769  1389770
2001  1623229  1376773  1684279  1442984
2002  1767319  1448023  1897799  1504379
2003  1936260  1495940  2013674  1579558
2004  2190475  1576047  2295825  1656516
2005  2639279  1643432  2774280  1750815
2006  3196948  1733269  3339215  1847126
2007  3786836  1842682  3949321  1963091
2008  4778162  1985081  4954027  2082103
Note: Scale in billion rupiahs   
Primary Sources: Badan Pusat Statistik/DataStream Database  
GNP1: Current prices,not seasonally adjusted
GNP2: Constant prices,not seasonally adjusted
GDP1 : Current prices,not seasonally adjusted
GDP2: Constant prices,not seasonally adjusted
 GNP
Description  Gross National Product Indonesia
Copyright  BIRO PUSAT STATISTIK
Summary  Gross National Product (GNP) is the sum of Gross Domestic Product and the net factor income from abroad. The net income from abroad constitutes all income of production factors (labour and capital) owned by residents and accrued from abroad minus similar payments made to non residents in abroad.
 GDP
Description  Gross Domestic Product Indonesia
Copyright  BIRO PUSAT STATISTIK
Summary  Gross Domestic Product (GDP) is the summation of the total consumption expenditures by households and private nonprofit institutions, general government expenditures, gross domestic fixed capital formation, change in stocks, and net export during a certain period, usually one-year.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar