Peluang Usaha

clicksor

sitti

Anda Pengunjung ke

Selasa, 26 Oktober 2010

data gdp harga

Real GDP, Nominal GDP, GDP Deflator

PDB Riil, PDB Nominal dan PDB Deflator

Oleh: Romora Edward Sitorus

PDB Riil (PDB pada harga konstan)

PDB Riil mengacu pada tingkat volume dari Produk Domestik Bruto (PDB). Harga Konstan diperoleh dengan mengacu pada harga tahun dasar tertentu.

PDB Nominal (PDB atas dasar harga berlaku) yaitu PDB dengan harga pada periode tahun yang berlangsung.

PDB Deflator merupakan hasil bagi PDB Riil dengan PDB Nominal. Perlu diingat bawa Perubahan PDB deflator tidak sama dengan inflasi. Louis Hamilton dalam (www.seekingalpha.com) menerangkannya dengan sangat jelas.

Misalkan Indonesia merupakan Negara yang menghasilkan anyaman dan membeli Ipod. Pada tahun 2008, penduduk menghasilkan 1000 anyaman dan menjualnya seharga Rp 2000 per anyaman, dan mengimpor 5 ipod, seharga Rp 100.000 tiap ipod. Berapakah nilai PDB Indonesia? PDB nominal dan riil Indonesia adalah Rp. 2, 5 juta. Kita tidak memasukkan Ipod dalam perhitungan PDB riil dan nominal, karena Indonesia tidak menghasilkan Ipod.

Untuk tahun 2009, Indonesia menghasilkan 1200 anyaman, dan menjualnya sebesar Rp 2500, dan mengimpor IPod tetap sebanyak 5 buah, seharga Rp. 120.000 per buah. Sehingga PDB Nominal menjadi Rp 3.6 juta. ( kenaikan 44 persen) dan PDB Riil adalah sebesar Rp 2,9 juta ( kenaikan 16 persen ). Perubahan dalam Deflator PDB adalah rasio perubahan antara PDB nominal terhadap PDB riil, yaitu sebesar 24.13 persen.

Namun demikian, tidak berarti inflasi sebesar 24.13 persen. Tahun sebelumnya Indonesia membeli 1000 anyaman dan Ipod 5 buah seharga Rp. 2.5 juta. Tahun ini, sejumlah barang yang sama menghabiskan biaya sebesar Rp 3.1 juta. Tingkat inflasi dalam hal ini adalah sebesar 24 persen. Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa impor tidak termasuk dalam PDB, dan hal ini yang membuat nilai yang terbentuk menjadi berbeda.

Pendapatan Per Kapita /PDB per kapita adalah Produk domestik bruto rata-rata per individu yang ada.

Bila kita hendak menghitung pendapatan per kapita Indonesia ada beberapa sarana yang dapat kita gunakan. Pertama, adalah:

1. situs badan pusat statistik (bps)

(http://www.datastatistik-indonesia.com)

Adapun jumlah penduduk Indonesia menurut sensus adalah:
1971 1980 1990 1995 2000 2005
119,208,229 147,490,298 179,378,946 194,754,808 205,132,458 218,868,791

Sumber/Source:SP (1971, 1980, 1990, 2000) dan Supas (1995, 2005)

1. situs bank Indonesia

(http://www.bi.go.id)
PRODUK DOMESTIK BRUTO

(miliar rupiah)
2003 2004 2005 2006
a. Nilai 1,577,171.30 1,656,516.80 1,750,815.20 1,847,292.90
b. Pertumbuhan(%) 4.78 5.03 5.69 5.51

Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia

Dengan demikian secara sederhana, kita dapat menghitung PDB per kapita Indonesia tahun 2005 adalah sebesar; Rp. 7,999,382.61

Recent Gross National Product and Gross Domestic Product of Indonesia (2000-2008)
Year GNP1 GNP2 (2000 prices) GDP1 GDP2 (2000 prices)
2000 1297607 1297636 1389769 1389770
2001 1623229 1376773 1684279 1442984
2002 1767319 1448023 1897799 1504379
2003 1936260 1495940 2013674 1579558
2004 2190475 1576047 2295825 1656516
2005 2639279 1643432 2774280 1750815
2006 3196948 1733269 3339215 1847126
2007 3786836 1842682 3949321 1963091
2008 4778162 1985081 4954027 2082103
Note: Scale in billion rupiahs
Primary Sources: Badan Pusat Statistik/DataStream Database
GNP1: Current prices,not seasonally adjusted

GNP2: Constant prices,not seasonally adjusted

GDP1 : Current prices,not seasonally adjusted

GDP2: Constant prices,not seasonally adjusted
GNP
Description Gross National Product Indonesia
Copyright BIRO PUSAT STATISTIK
Summary Gross National Product (GNP) is the sum of Gross Domestic Product and the net factor income from abroad. The net income from abroad constitutes all income of production factors (labour and capital) owned by residents and accrued from abroad minus similar payments made to non residents in abroad.
GDP
Description Gross Domestic Product Indonesia
Copyright BIRO PUSAT STATISTIK
Summary Gross Domestic Product (GDP) is the summation of the total consumption expenditures by households and private nonprofit institutions, general government expenditures, gross domestic fixed capital formation, change in stocks, and net export during a certain period, usually one-year.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar