Wawancara

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/12861668/BUKU1.docx.html

BAB I
PENDAHULUAN


APA YANG AKAN DIPELAJARI
DARI BUKU INI?

Ada berbagai cara untuk mendapatkan sebuah informasi salah satunya dengan wawancara. Apa itu wawancara? Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dan orang yang memberikan informasi (narasumber). Pernahkah melihat atau mendengar kegiatan wawancara dengan narasumber? Jika kita melihat atau mendengar kegiatan wawancara, tentu kita akan menemukan hal-hal atau informasi penting yang dikemukakan narasumber sesuai dengan topik atau pertanyaan yang diajukan penanya/pewawancara. Namun, bagi sebagian orang tidaklah mudah menuliskan informasi penting tersebut dengan kalimat yang efektif, bahasa, ejaan dan tanda baca, atau pilihan kata yang tepat. Oleh karena itu, tulisan itu perlu kita sunting terlebih dahulu. Sebenarnya, apa itu menyunting tulisan? Beberapa buku menyebutkan menyunting diartikan merapikan naskah agar suiap cetak dengan melihat kembali, membaca, atau memperbaiki naskah itu secara keseluruhan, baik dari segi isi, bahasa, maupun penyajiannya.
Dalam buku ini, penulis mengajak pembaca untuk berlatih menyunting hasil tulisan berupa informasi/hal-hal penting dari wawancara dengan narasumber. Melalui buku ini penulis memaparkan cara menyunting kesesuaian dan kedalaman isi dengan teks wawancara, menyunting penulisan ejaan dan tanda baca, meyunting pilihan kata, dan menyunting keefektifan kalimat. Setelah itu, pembaca akan diarahkan untuk berlatih menyunting tulisan dengan penanda penyuntingan.
Demikianlah apa yang dapat dipelajari dari buku ini.



BAB II
HAL-HAL PENTING DALAM WAWANCARA

1. Definisi Wawancara
Ada berbagai macam cara untuk mengetahui suatu hal. Salah satu caranya adalah dengan wawancara. Pernahkah kamu mendengarkan wawancara dengan narasumber? Apakah yang kamu peroleh saat mendengarkan wawancara tersebut? Dapatkah kamu menuliskan hal-hal penting yang dikemukakan narasumber?
Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dan orang yang memberikan informasi. Kamu dapat menemukan kegiatan wawancara di televisi atau radio.Dalam suatu wawancara ada penanya dan penjawab. Penanya bertugas mencari dan menanyakan informasi tentang sesuatu dari tema yang dibicarakan. Orang yang menjadi penjawab disebut narasumber. Narasumber merupakan orang yang mempunyai kemampuan yang lebih di bidangnya atau ahli di bidangnya. Narasumber biasanya seorang profesional, ahli, tokoh, atau orang yang benar-benar memahami seluk-beluk tentang tema yang dibicarakan. Dengan wawancara, kita akan mengetahui pikiran atau pendapat seseorang terhadap suatu hal, khususnya masalah atau hal yang kita kemukakan dalam wawancara tersebut.
Ada beberapa jenis wawancara, antara lain;
a. Wawancara berstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara sistematis dan pertanyaan yang diajukan telah disusun
sebelumnya.
b. Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lebih luas dan leluasa tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya, biasanya perkembangan situasi dan kondisi ketika melakukan wawancara.pertanyaan muncul secara spontan sesuai dengan

2. Hal-Hal Penting dalam Wawancara
Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu
1. pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya, dan
2. jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.
Dari jawaban narasumber tersebut, kamu akan memperoleh hal-hal penting. Kamu dapat mencatatnya dengan kalimat yang singkat.
Perhatikan petikan singkat sebuah kegiatan wawancara berikut.
Wartawan : Mengapa Bapak sangat suka bidang arsitektur?
Han Awal : Ya, karena terinspirasi kota kelahiran saya.
Wartawan : Mengapa, Pak?
Han Awal : Karena Malang itu kota yang ideal. Kota yang
nyaman dan memiliki banyak bangunan indah.
Wartawan : Setelah lulus SMA, Bapak melanjutkan belajar
ke mana?
Han Awal : Saya ingin belajar arsitektur di ITB, tetapi pada
waktu itu belum ada jurusan arsitekturnya.
Akhirnya, saya ke Belanda, kemudian pindah
ke Jerman?
Wartawan : Sebagai arsitek yang banyak menggeluti
pemugaran bangunan tua, bangunan tua apa
sajakah yang telah Bapak pugar?
Han Awal : Gedung Arsip Nasional, Gereja ‘Katedral’
Jakarta, Gedung Bank Indonesia.
Wartawan : Terima kasih Pak atas waktu dan kesempatan ini.
Selamat bekerja semoga tetap sehat dan sukses.
Sumber: Kompas, 7 September 2007


Dari teks wawancara tersebut, kalian dapat menuliskan hal-hal penting suatu wawancara.
No. Kutipan Hal-hal penting
1



2.

Karena Malang itu kota yang
ideal, kota yang nyaman dan
memiliki banyak bangunan yang indah.
Saya ingin belajar arsitektur di
ITB, tetapi pada waktu itu
b e l u m a d a j u r u s a n
arsitekturnya. Akhirnya saya ke Belanda, kemudian pindah ke Jerman Malang mempunyai banyak bangunan
yang indah.

Malang mempunyai banyak bangunan
yang indah.

Perhatikan petikan singkat sebuah kegiatan wawancara berikut.
Usai memberikan hak pilihnya pada Pilkades di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, hari Minggu (11/3/2007) pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani, dihadang empat orang wartawan cilik. Yang dihadang awalnya terkejut, kemudian tersenyum lebar. Maklum, yang menghadang anak-anak. Apalagi para wartawan cilik dari TV Spacetoon yang siarannya mencakup Jabodetabek itu sigap dan tegas mengajukan pertanyaan-pertanyaan, layaknya wartawan senior.
“Pak, kok sering banjir dan longsor sih,” tanya salah seorang dari mereka.
Mendapat pertanyaan ini, SBY dan Ibu Ani tidak langsung menjawab. SBY mengajak anak-anak itu bernyanyi “Lihat Kebunku”. Para wartawan cilik itu, bersama warga yang ada di sekitarnya, bersama SBY dan Ibu Ani, langsung menyanyi. Lihat kebunku, penuh dengan bunga. Ada yang putih, dan ada yang merah. Setiap hari, kusiram semua. Mawar, melati, semuanya indah. Inti lagu ini, jagalah lingkungan biar tidak ada lagi banjir dan tanah longsor. Kata Ibu Ani, kita harus memelihara tanaman. Hutan harus dilestarikan. Tambah SBY, "Pelihara kebersihan , keindahan. Kita harus sayang sama tanaman, pepohonan, sehingga alamnya jadi baik. "Kalau kita memelihara alam, tidak akan banyak banjir. Tidak akan banyak bencana. Betul kan?” Tanya SBY. "Betuuuul," jawab mereka.
Bagaimana caranya jadi presiden?
Tanya wartawan cilik lagi. Semua yang mendengar tergelak. Termasuk SBY dan Ibu Ani. SBY kemudian menjawab. ”Pertama, kita harus sering berdoa, sering beribadah sesuai agamanya masing-masing. Kedua, belajar dengan sungguhsungguh. Ketiga, pelihara jasmaninya supaya sehat, biar kuat. Keempat, sayang dan patuh kepada kedua orangtua dan guru. Insya Allah kalau anak –anak mengikuti saran itu, akan menjadi putra-putri terbaik bangsa, termasuk menjadi Presiden,” kata SBY. Diakhir wawancara, wartawan cilik itu memperlihatkan yel-yel khas Bahana Anak Indonesia, dan mengajak SBY, Ibu Ani, dan semuanya untuk mengikuti. SBY dan Ibu Ani menuruti ajakan anak-anak itu. "Bandooo…ya ampuuun." Semua kemudian pertepuk tangan.
(Catatan: Berita ini diambil dari situs resmi Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono)

Kamu pasti bisa menuliskan hal-hal penting dari kegiatan wawancara itu., bukan? Informasi penting dalam wawancara di atas dapat dituangkan ke dalam satu atau dua kalimat adalah sebagai berikut.
1. Cara mengatasi banjir dan longsor dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan, memelihara tanaman, memelihara kebersihan, dan keindahan. Selain itu, menyayangi pepohonan dan melestarikan hutan sehingga alam menjadi baik kepada manusia.
2. Cukup mudah bila ingin menjadi seorang presiden. Pertama, harus sering berdoa, sering beribadah sesuai agamanya masing-masing. Kedua, belajar dengan sungguh-sungguh.Ketiga, memelihara jasmani supaya sehat, biar kuat. Keempat, sayang dan patuh kepada kedua orangtua dan guru.
BAB III
PENYUNTINGAN ISI


A. Kesesuaian dan Keluasan Isi dengan Teks Wawancara
Dalam menuliskan hal-hal penting yang disampaikan narasumber dalam kegiatan wawancara, kita perlu memperhatikan kesesuaian dan keluasan isi dengan teks wawancara. Kesesuaian artinya hal-hal penting yang kita tulis harus sesuai dengan topik pembicaraaan atau apa yang disampaikan narasumber, sedangkan keluasan maksudnya tulisan kita harus mencakup semua hal yang disampaikan narasumber.
Contoh
Bacalah teks wawancara berikut ini!
Wawancara dilakukan antara wartawan cilik dengan seorang pelukis anak-anak yang produktif.
Wartawan cilik : Nama Kak Pandan bagus sekali, apa punya makna khusus?
Ratu Pandan Wangi : Iya nama Kakak merupakan hadiah dari sastrawan besar S. H. Mintardja. Waktu itu beliau menulis lakon “Suramnya Hari Esok” yang berlatar belakang
sejarah Mataram. Di dalamnya ada tokoh cantik yang bijaksana bernama Ratu Pandan Wangi, kebetulan ayah saya bersahabat dengan Bapak S. H. Mintardja sehingga nama tersebut dihadiahkan kepada Ibu saya ketika saya masih dalam kandungan .
Wartawan cilik : Apa tema-tema lukisan Kakak?
Ratu Pandan Wangi :Kakak suka sekali dengan tema kehidupan anak-anak sehari-hari karena anak-anak itu polos dan selalu ceria. lukisan Kakak pun pasti berwarna-warna ceria.
Wartawan cilik : Sejak kapan Kak Pandan suka melukis?
Ratu Pandan Wangi : Kak Pandan mulai suka melukis saat usia satu tahun. Sebelum TK, Kakak juga sudah sering menjuarai berbagai lomba lukis di Yogyakarta.
Wartawan cilik : Apa saja judul lukisan Kakak?
Ratu Pandan Wangi : “Boneka makan Bak Pao”, “Anak Kecil Naik Ayam”, “Kupu-Kupu Melihat Keindahan Alam”, “Nenek Penuk”, “Kucing sedang Mengambil Apel”, “Rumah yang Indah”, “Bunga Cina”, “Pandan dan Panda sedang di Kebun”, “Helo Kiti Weni”, dan lain-lain.
Wartawan cilik : Kapan Kakak pertama kali menggelar pameran tunggal?
Ratu Pandan Wangi : Pertama kali di Gedung Purna Budaya, Yogyakarta tahun 2000 yang dibuka oleh tokoh dan pamong Perguruan Taman Siswa, Ny. Isbiyantirin. Kemudian berturut-turut pameran di Taman Siswa, Galeri Ruang Tamu, juga pameran bersama di tempat-tempat lain.
Wartawan cilik : Selain melukis apa hobi Kak Pandan?
Ratu Pandan Wangi : Kakak suka sekali membaca buku, setiap hari pasti mampir ke toko buku, karena dekat dengan sekolah Kakak. Kakak juga suka sekali membuka internet dan sedang aktif mempelajari bahasa Inggris dan Jepang.
Wartawan cilik : Buku-buku seperti apa yang suka Kakak baca?
Ratu Pandan Wangi :Buku Harry Potter karangan J.K. Rowling semua sudah Kakak baca, Bumi yang Subur karangan Pearl S. Buck. Angsa-Angsa Liar karangan Jung Chang. Laki-laki Tua dari Laut karangan Ernest Hemingway. Penari-Penari Jepang karangan yasunari Kawabata, dan komik-komik Jepang lainnya Kakak suka.
Wartawan cilik : Mengapa Kakak sangat suka buku-buku karya penulis Jepang dan mempelajari bahasa Jepang?
Ratu Pandan Wangi : Bermula dari membaca buku karya penulis Jepang, ternyata sangat menarik untuk dipelajari, baik alamnya, orang-orangnya, adat istiadatnya, semua sangat menarik untuk disimak.
Wartawan cilik : Apa cita-cita Kakak selain tetap melukis?
Ratu Pandan Wangi : Kakak juga ingin menjadi penulis internasional, makanya Kakak sekarang belajar menulis terus, seperti membuat cerpen-cerpen. Saat ini sudah banyak terkumpul dan terdokumentasi rapi.
Wartawan cilik : Apa yang ingin Kakak sampaikan pada anak-anak yang punya hobi atau bakat menggambar?
Ratu Pandan Wangi : Selagi masih anak-anak kembangkan bakatmu. Dengan terus berkarya dan berkreasi hidup ini jadi indah.
Sumber: Suara Merdeka Yunior, 13 Januari 2008
Naskah











Setelah kalian teliti dan cermati, tulisan di atas kurang sesuai dengan teks wawancara. Apabila kesalahan-kesalahan itu ditandai dengan penanda penyuntingan tampak sebagai berikut.
Suntingan

















Setelah kesalahan-kesalahan itu kalian tandai, hasil perbaikan itu akan menjadi tulisan berikut ini.

Perbaikan



















LATIHAN
Perhatikan contoh wawancara berikut!
Penanya : Bagaimana prediksi Anda tentang perbandingan antara MU dengan Milan?
Pemain bola : Menurut saya, akan terjadi pertandingan yang seru nanti malam.
Penanya : Mengapa Anda berkata begitu?
Pemain bola : Karena kalau kita lihat, di lini belakang MU sekarang terdapat lubang. Hal itu disebabkan Ferdinand dan Vidic tidak dapat bermain pada pertandingan nanti malam. Jadi, Milan akan lebih mudah untuk melakukan tekanan terhadap gawang MU.
Penanya : Bagaimana dengan kondisi Milan sendiri?
Pemain bola : Milan tidak mendapat masalah seperti halnya MU. Saya lihat semua pemain dalam kondisi siap tanding. Walaupun ada beberapa pemain yang cedera, tetapi tidak terlalu mempengaruhi kekuatan tim.
Penanya : Bagaimana dengan posisi MU sebagai tuan rumah?
Pemain bola : Di sinilah yang menarik. Di satu sisi MU menghadapi masalah pemain, tapi di sisi lain MU tidak mau dipermalukan di kandang sendiri. Secara komposisi pemain, Milan memang lebih baik, tetapi dua tim ini juga sama-sama memiliki mental juara.
Penanya : Jadi, dapat dikatakan bahwa MU dan Milan sama-sama mempunyai keuntungan pada pertandingan nanti malam. MU memiliki keuntungan karena bermain di kandang sendiri, sedangkan Milan mempunyai keuntungan karena lini belakang MU mendapat masalah.

Naskah








Jika kalian cermati, tulisan di atas kurang sesuai dengan teks wawancara. Coba, kalian sunting kesalahan itu ditandai dengan penanda penyuntingan dan perbaiki tulisan tersebut!



Suntingan








Perbaikan












BAB IV
PENYUNTINGAN BAHASA


A. Penyuntingan Penulisan Ejaan
Dalam penyuntingan penulisan ejaan yang perlu kalian perhatikan adalah 1) pemakaian huruf, 2) penulisan kata, 3) penulisan angka dan lambing bilangan, dan 4) penulisan unsur serapan.
Contoh
Perhatikan teks wawancara berikut!
Lidya : Halo, selamat sore!
Dani : Selamat sore!
Lidya : Perkenalkan, saya Lidya, siswa kelas 1 SMP Negeri 1 Manado. Apakah saya bisa berbicara dengan Kak Nugie?
Dani : Saya Dani, Sekretaris Bapak Nugie. Boleh saya tahu ada kepentingan apa?
Lidya : Begini, saya mendapat tugas dari sekolah untuk mewawancarai musik. Apa Anda bisa membantu?
Dani : O, kebetulan Sabtu, 19 Februari ini Bapak Nugie ada acara jumpa penggemar di Gedung Kesenian Remaja pukul 16.00-17.00. Saya akan mengatur waktu wawancara setelah kegiatan itu. Silakan mengirim surat dan minta pengesahan dari pihak sekolah. Bagaimana?
Lidya : Terima kasih banyak, Kak Dani. Saya akan segera mengurus surat tugas dari sekolah dan mengirimkannya segera.

Naskah





Jika kalian cermati, tulisan di atas masih terdapat kesalahan dalam pemakaian huruf dan penulisan kata. Kesalahan-kesalahan itu jika ditandai penanada penyuntingan akan tampak seperti berikut ini.
Suntingan






Setelah kesalahan-kesalahan itu kalian tandai, hasil perbaikan itu akan menjadi tulisan berikut ini
Perbaikan






B. Penyuntingan Pilihan Kata
Pilihan kata merupakan komponen yang penting dalam tulisan. Tulisan dapat dikatakan kurang baik jika pilihan katanya kurang tepat karena pilihan kata itu berkaitan dengan makna yang berpengaruh terhadap pemahaman pembaca. Kekurangtepatan pilihan kata mengakibatkan tulisan kurang berbobot.
Dalam menyunting pilihan kata diperlukan kecermatan. Jika tulisan itu dapat dipahami oleh pembaca dengan cepat dan tepat dikatakan pilihan kata penulis itu baik. Dalam hal ini, yang penting adalah pilihan kata itu harus dikaitkan dengan makna yang kita maksud.
Berikut contoh pemakaian pilihan kata yang tepat dan tidak tepat.

Pilihan Kata Tepat Pilihan Kata Tidak Tepat
1. Pak Andi mempunyai kaki tangan yang lengkap.
2. Adik menangis sejak pagi tadi. 1. Pak Andi mempunyai buah tangan yang lengkaop.
2. Adik melolong sejak tadi pagi.

Contoh
Perhatikan cuplikan wawancara berikut!
Anita : “Sudah berapa lama ibu menjadi anggota koperasi di kantor ini?
Ibu Andri : “Sepuluh tahun, jadi sejak saya menjadi pegawai di kantor ini, saya langsung mendaftarkan menjadi anggota koperasi ini.”
Anita : “Apa saja keuntungan ibu menjadi anggota koperasi di kantor ini?”
Ibu Andri : “Wah, banyak sekali, antara lain pinjam dengan memberi jasa yang kecil dibandingkan pinjam di bank, pinjam di bank tidak dapat SHU yaitu pengembalian jasa, di koperasi setiap akhir tahun dapat SHU, persyaratan mudah, tak perlu jaminan, butuh sewaktu-waktu dilayani. Sehingga hamper semua pegawai di sini menjadi anggota koperasi. Selain meminjamkan uang, koperasi juga melayani kredit barang.”

Naskah







Jika kalian cermati, tulisan di atas belum menggunakan pilihan kata yang sesuai. Jika kesalahan itu ditandai dengan penanda penyuntingan tampak seperti berikut.

Suntingan







Setelah kesalahan-kesalahan itu kalian tandai, hasil perbaikan itu akan menjadi tulisan berikut ini


Perbaikan







C. Penyuntingan Keefektifan Kalimat
Dalam menyunting sebuah tulisan, keeefktifan kalimat menjadi perhatian utama karena merupakan perwujudan yang utama dalam pemakaian bahasa. Kalimat dikatakan efektif apabila 1) kalimat meyatakan gagasan yang logis, 2) kalita bermakna tunggal, 3) kalimat menggunakan kata yang konseptual, lugas, dan baku, 4) kalimat itu gramatikal, 5) kalimat itu dinyatakan dengan kata yang benar, 6) tidak menggunakan kata-kata yang mubazir, 7) kalimat ditulis dengan kaidah tata tulis yang benar.
Berikut contoh kalimat efektif dan tidak efektif.
Kalimat Efektif Kalimat Tidak Efektif
1. Aku siswa SMP atau boleh juga disebut pelajar.
2. Ia bukan seorang dokter, melainkan guru. 1. Aku siswa SMP. Atau boleh juga disebut pelajar.
2. Ia bukan seorang dokter. Melainkan dia seorang guru
Contoh
Pewawancara : Bagaimana cara agar balita terhindar dari bakteri berbahaya yang ada dalam susu formula?
Narasumber : Caranya antara lain dengan (1) botol tempat susu harus steril. Selesai dipakai botol dibersihkan dan direbus agar steril. (2) membuat susu harus memakai air yang mendidih yang didiamkan sebentar bukan air matang yang hangat. (3) minumkan susu tersebut segera setelah agak dingin, bila tidak habis bisa dibuang atau bila diminumkan lagi jangan melebihi dua jam dari waktu pembuatan.

Naskah












Suntingan











Perbaikan











LATIHAN

1. Perhatikan penggalan wawancara berikut.
Pewawancara : “Mengapa Jawa Tengah bulan April nanti akan mengadakan uji coba kartu kendali minyak tanah, Pak?”
Narasumber : “Jawa Tengah dipilih sebagai tempat uji coba kartu kendali ini karena merupakan provinsi pertama yang melakukan kerjasama dengan BPH migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) dalam hal pengawasan minyak tanah bersubsidi.”

Naskah






Coba perhatikan tulisan di atas! Jika kalian cermati, dalam kalimat tersebut terdapat penggunaan pilihan kata yang kurang tepat. Sunting dengan penanda penyuntingan dan perbaiki tulisan tersebut!


Suntingan






Perbaikan






2. Perhatikan contoh kutipan wawancara berikut!
Penanya : Bagaimana perkembangan anggur Australia saat ini, Pak?
Narasumber : Menggembirakan! Sembilan belas tahun yang lalu anggur Australia telah diuji coba di kebun Banjarsari, Probolinggo, Jawa Timur. Rasanya manis, segar dengan aroma harum. Ukuran buah sekitar 1,83 – 2,53 cm dengan kulit cukup tebal. Panjang tandannya sekitar 17,5 cm. Pada umur 2 tahun mampu memproduksi buah kira-kira 9,99 kg per pohon per musim. Ini lebih tinggi dibanding produksi anggur Probolinggo dan Bali, yang pada umur sama rata-rata hasilnya hanya mencapai tujuh kg. Bibit anggur itu sekarang sudah bisa didapat di mana pun. 8 – 12 bulan setelah penelitian bibit anggur tersebut sudah diupayakan perbanyakannya.
Sumber: Trubus 228, November 1998 (dengan penyesuaian)
Naskah















Jika kalian cermati, tulisan di atas masih menggunakan kalimat yang tidak efektif. Coba, sunting dengan penanda penyuntingan dan perbaiki tulisan tersebut!
Suntingan





















Perbaikan


















BAB VI
PENUTUP


A. RINGKASAN
 Menyunting diartikan merapikan naskah agar suiap cetak dengan melihat kembali, membaca, atau memperbaiki naskah itu secara keseluruhan, baik dari segi isi, bahasa, maupun penyajiannya.
 Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu pertanyaan dan jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.
 Dalam menuliskan hal-hal penting yang disampaikan narasumber dalam kegiatan wawancara, kita perlu memperhatikan kesesuaian dan keluasan isi dengan teks wawancara, pemakaian bahasa (meliputi penggunaan ejaan, pilihan kata, dan keefektifan kalimat).





B. EVALUASI
1. Perhatikan teks wawancara berikut!
Wartawan : Bagaimana prospek industri mebel saat ini?
David : Hingga sekarang ini prospek industri mebel masih bagus. Pasar luar negeri masih terbuka luas. Negara tujuan ekspor utama kita adalah Amerika dan Eropa.
Wartawan : Amerika sekarang ini sedang resesi ada pengaruhnya bagi pengusaha mebel?
David : Resesi memang berpengaruh. Tetapi, kalaupun pasar Amerika turun, masih banyak negara-negara lain di Asia danTimur Tengah yang bisa menjadi pangsa pasar kita yang juga potensial.
Wartawan : Bagaimana dengan kualitas produk?
David : Untuk kualitas kita memang sudah meminta pada perajin untuk meningkatkan kualitas, baik dari desain, inovasi, motif maupun kualitas pengerjaan, hingga finishing. Tetapi tak kalah pentingnya adalah soal efisiensi sehingga harga produk tetap bisa bersaing.

Naskah








Amatilah tulisan di atas! Dalam tulisan tersebut terdapat kesalahan dalam penulisan ejaan. Suntinglah dengan penanda penyuntingan dan perbiki tulisan tersebut!

Suntingan










Perbaikan











2. Perhatikan cuplikan wawancara berikut!
Pewawancara : Sejauh mana persiapan skenario Anda untuk AADC? Versi sinetron?
Narasumber : Cerita globalnya sudah dapat, semua persiapan juga jalan terus. Rencananya, sinetron ini tayang untuk dua tahun kontrak., total 104 episode. Banyak, ya? Saya berusaha membuat stok skenario supaya nggak kejar tayang. Idealnya, kan, begitu. Sampai sekarang, sih, masih terjaga. Kalau Desember mendatang jadi ditayangkankan, mudah-mudahan sudah siap 15 episode.

Naskah






Perhatikan penyusunan dan penulisan ejaan kalimat di atas. Suntinglah dengan penanda penyuntingan dan perbaiki kalimat tersebut!
Suntingan





Perbaikan







3. Perhatikan cuplikan wawancara berikut.
Dina : Apa yang dimaksud PSN itu, Dok?
Dokter : PSN adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk. Kita tahu bahwa akhir-akhir ini banyak warga kita terserang penyajit demamberdarah. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegepty. Nyamuk ini cepat berkembang biak salah satunya di air yang bersih, seperti di penampungan air, bak mandi, tempat minum burung dan lain-lain. Nah, ini harus kita periksa 1 minggu sekali. Kalau ada jentiknya kita kuras agar jentik itu mati.
Naskah







Suntinglah tulisan di atas dengan penanda penyuntingan agar menjadi tulisan yang baik!

Suntingan








Perbaikan









DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Bambang. 2004. Pengembangan Kemampuan Menyunting. Semarang: Depdiknas.
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Nurhadi, dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid 1 untuk SMP Keas VII. Jakarta: Erlangga.
Sapari, Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Susanti, Ratna. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia 1 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.