Konsep – konsep komunikasi Islami

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/13034769/andizkomunikasi.doc.html

I .Konsep – konsep komunikasi Islami
Ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas – asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Dan yang menjadi objek studi Ilmu komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan pedapat umum dan sikap publik. Jadi dapat di definisikan bahwa komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. Namun, seseorang akan mengubah sikap, pendapat, atau perilaku orang lain apabila komunikasinya itu memang komunikatif. Dan sebagai bagian yang sangat penting dalam kajian ilmu komunikasi, kita harus memahami tentang konsep – konsep dalam Sistem Komunikasi. Apabila kita membahas Ilmu komunikasi tak lain yang di bahas adalah membahas satu dimensi dalam ilmu sosial. Karena, komunikasi merupakan bagian dari pola interaksi unsur – unsur dalam system sosial.
Adapun konsep – konsep komunikasi islami yaitu:
 Hakekat system komunikasi islami yaitu suatu pola hubungan yang saling melengkapi satu sama lain, dan ini bersifat mempengaruhi system komunikasi. Yaitu mengajak manusia agar menyembah kepada Allah, mengajak kaum muslimin agar mereka ikhlas beragama.
 .Fungsi komunikasi islami yaitu sebagai suatu dakwah, yang mempunyai tugas atau fungsi menyebarkan ajaran agama islam dan menyampaikan ajaran – ajaran tersebut dengan jalan meluruskan itiqad, mencegah kemungkaran, membersihkan jiwa, mendorong dan merangsang untuk beramal, mengkokohkan pribadi, membina persatuan dan kesatuan.
 Fungsi – fungsi system komunikasi islam yaitu bahwa sebuah system tidak terlepas dari fungsi – fungsi input dan output. Input adalah masukan sedankan output adalah keluaran. Dalam input di temukan data, bahan, informasi, peristiwa untuk I jadikan bahan mentah bagi proses system komunikas islam. Dan dalam output dapat di peroleh sikap apatis (apathy) atau reward (ganjaran) masyarakat. Apatis atau ganjaran tersebut nantinya menjadi suatu bahan, peristiwa, informasi, bagi input. Dan begitu seterusnya sebagai suatu proses yang tak pernah berhenti. Suatu system akan mati jika tidak ada proses terus menerus.
 Pola – pola komunikasi islam yaitu proses di mana suatu ide di alihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud mengubah perilaku. Dan dalam komunikasi ini ada sebuah proses pengoperan ide, gagasan, lambang, dan di dalam proses situ melibatkan orang lain. Dan dalam penyampaiannya itu harus dapat menunjukkkan kehebatan ajaran islam kepada mereka yang di ajak komunikasi melalui argumentasi dan keterangan – keterangan yang mudah di fahami oleh mereka. Jadi, dalam komunikasi sebagai tujuan dakwah harus di sampaikan dengan baik dan bijaksana. Karena ajaran islam meliputi seluruh aspek kehidupan di dunia dan akhirat.
II. Mengembangkan dakwah dengan komunikasi islam
Komunikasi sebagai sarana untuk berdakwah yaitu untuk melaksanakan “amar maruf nahi munkar” adalah suatu kewajiban bagi umat muslim di manapun dan kapanpun mereka berada menurut kemampuannya. Komunikasi islam bila kita hubungkan dengan dakwah, tentu akan menjadi tambah jelas. Karena tujuan dari komunikasi islam itu adalah sebagai suatu dakwah yang perlu di jelaskan secara kongkrit untuk memberikan gambaran kepada kita apa yang harus di capai dalam suatu tujuan, agar tidak ada penyimpangan.dan komunikasi harus di lakukan dengan orang – orang yang berkepentingan dan yang meerlukannya. Karena tujuan dari komunikasi adalah untuk mempengaruhi sekaligus memindahkan pikiran, ideologi, keyakinan, kemusyrikan kepada ideologi kebajikan, sesuai dengan petunjuk Allah dan harus di lakukan dengan sebaik – baiknya.
Jadi, di dalam melakukan komunikasi dengan tujuan menegakkan ukhuwah islamiyah, kita tida boleh melakukannya setengah – setengah, karena perbuatan itu kita lakukan untuk kebaikan. Dan setiap kebaikan yang kita lakukan tentunya akan mendapat ganjaran sesuai dengan yang kita lakukan. Dan di dalam kehidupan sekarang, di mana komunikasi sebagai suatu proses yang harus melibatkan adanya suatu interaksi dari adaya komunikasi itu, jadi informasi perlu dan harus di berikan. Jadi dapat di simpulkan bahwa definisi komunikasi islam sebagai sarana dan untuk mengembangkan dakwah yaitu untuk memindahkan umat dari situasi negatif kepada situasi yang positif, dari situasi kekufuran kepada situasi keimanan, dan itu merupakan kewajiban kita pada setiap kesempatan, di mana saja, kapan saja untuk berusaha mempengaruhi orang lain, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kelompok masyarakat.