Peluang Usaha

clicksor

sitti

Anda Pengunjung ke

Rabu, 01 Desember 2010

BAB IV. SUMBER DAYA (ALAM, BUATAN, MANUSIA)

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/12769264/tugasplh.doc.html

A. Pengertian
Berdasarkan UU No 32 tahun 2009 Sumber daya alam adalah sebagai ”Unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati maupun non hayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem”. Pengertian sumber daya buatan adalah sumber daya yang sengaja dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan pengertian dari sumber daya manusia (kadang disingkat SDM) adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

B. Sumber Daya Alam
Ada beberapa pembagian sumberdaya alam yang telah dibuat oleh para ahli, beberapa contoh pembagian tersebut adalah:

1. Perpetual
Sumber daya yang selalu ada dan keberadaannya relative konstan meskipun sumber daya tersebut kita eksploitasi secara besar-besaran.

2. Reneweble Resources
Sumberdaya yang dalam waktu pendek dapat berkurang, tetapi dalam jangka panjang akan pulih kembali karena proses alam.

Persyaratan tercapainya renewable:
a. harus ada syarat/kondisi yang harus dipenuhi, yaitu lingkungan yang terjaga yang dapat memungkinkan pulihnya sumber daya
b. pemanfaatan sumberdaya yang terbaharui dalam jangka waktu tertentu harus ada pada kondisi untuk pulih kembali

Yang termasuk dalam renewable resources ini antara laian:
a. Hutan
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya.
b. Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang di/terorganisir berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.

3. Non Renewable Resources
Keberadaan sumber daya semakin lama akan semakin berkurang apabila dilakukan pemanfaatan. Sampai suatu saat tertentu sumber daya alam ini akan habis. Bahan bakar fosil termasuk sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, maka harus dipergunakan sebijaksana mungkin bagi pembangunan nasional tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan. Bahan bakar fosil yang telah banyak dipergunakan adalah minyak dan gas bumi serta batu bara.

4. Potensial Resources
Sumber daya yang karena pengetahuan dari manusia, saat ini belum sebagai sumber daya, belum dimanfaatkan. Akan tetapi suatu saat akan menjadi SDA karena kemampuan manusia untuk memanfaatkannya. Hal ini tergantung dari pengenalan, teknologi dan aspek ekonomi.

C. Sumber Daya Buatan

1. Sawah.
Sawah merupakan lahan pertanian basah untuk menanam padi, sudah dikenal lama di berbagai daerah Indonesia. Sawah diklasifikasikan berdasarkan:
• Irigasi : dipengaruhi adanya kebutuhan bahan pangan semakin tinggi. Untuk sawah irigasi kebutuhan air harus selalu tercukupi
• Pola tanam : usaha pergantian tanaman/polikultur untuk efisinesi pemanfaatan sawah
Cara-cara yang biasa dilakukan petani untuk meningkatkan produktivitasnya antara lain dengan:
• menggunakan pupuk dan pestisida sesuai kebutuhan. Untuk ini disarankan adanya pertanian organik
• sawah dibero, sehingga dapat mengembalikan hara sawah secara alami
Adapun dampak dari penggunaan pestisida dan pupuk anorganik tersebut antara lain:
• Perubahan mikrobia sawah
• Infiltrasi air ke dalam tanah berkurang
• Pencemaran lingkungan
• Biodiversitas berkurang

2. Waduk
Waduk adalah kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan. Waduk buatan dibangun dengan cara membuat bendungan yang lalu dialiri air sampai waduk tersebut penuh.

3. Perkebunan
- klasifikasi atas dasar komoditas : mis perdagangan (kelapa sawit, teh, kopi, karet, dsb)
- pengelola perkebunan : pemerintah, swasta
- masalah yang berkaitan dengan lingkungan:
a. perkebunan monokultur pada umumnya tidak bisa mengkonservasi lingkungan secara maksimal, sehingga terjadi perubahan lingkungan (mis. Kelapa sawit menyebabkan jalur lintasan gajah terputus, populasi gajah menurun)
b. perkebunan yang memanfaatkan fungisida dan pestisida dengan kadar tinggi (teh, kpi, cengkeh), menyebabkan : pencemaran lingkungan, lingkungan sulit untuk pulih diri secara alami

4. Tegalan
Pola tanam yang kurang sempurna menyebabkan :
- erosi dan sedimentasi tinggi ( daerah lereng perbukitan ditanami sayur mayur)
- mengejar target secara ekonomi (tembakau)


D. Sumber Daya Manusia

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
• Orang yang tinggal di daerah tersebut
• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Jumlah penduduk yang besar merupakan modal dasar pembangunan nasional bagi bangsa Indonesia, apabila dapat dibina dan dikerahkan sebagai tenaga kerja yang efektif. Tetapi juga perlu disadari bahwa hanya dengan jumlah penduduk yang besar saja bukanlah keberhasilan dalam pembangunan. Pertambahan penduduk yang besar dari tahun ke tahun memerlukan tambahan investasi dan sarana di bidang pendidikan, perumahan dan prasarana lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dari waktu ke waktu diperlukan data kependudukan secara rinci, termasuk diantaranya adalah pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, dependency ratio, umur harapan hidup, tingkat kematian bayi dan tingkat kematian anak. Data kependudukan ini sangat penting dalam perencanaan pembangunan. Kita tidak akan merancang kota yang hanya dapat dipakai dalam beberapa tahun akibat pertumbuhan penduduk yang tanpa diperhitungkan. Dengan adanya data kependudukan yang lengkap, dapat diperkirakan berapa jumlah penduduk suatu kota pada tahun tertentu, sehingga luas kota dan berbagai fasilitas lainnya dapat dipersiapkan dengan lebih cermat.
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar antara lain :
a) Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa - sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
b) Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
c) Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
d) Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa.
e) Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar