Peluang Usaha

clicksor

sitti

Anda Pengunjung ke

Senin, 20 Desember 2010

ANGGARAN BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPRASIONAL

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/13054221/TUGASKELOMPOK12.doc.html

Data Penyusunan Anggaran Jangka Pendek
Perusahaan Roti memproduksi roti dengan taksiran penjualan untuk tahun 2015 yang akan datang sebagai berikut :
(Dalam satuan )
No JENIS ROTI TRIWULAN SETAHUN 2015
I II III IV
1 Bolu 400 400 450 250 1900

Penjualan dilakukan dengan 30% tunai. 40% ditagih triwulan berikutnya dan 30% triwulan berikutnya lagi.
Rencana persediaan barang jadi ditetapkan sebagai berikut :
No JENIS ROTI Persediaan Awal Tahun 2015 Persediaan akhir tahun 2015 triwulan
Triwulan
I II III IV
1 Bolu 70 70 40 40 50

Persediaan Barang Dalam Proses Awal dan Akhir tidak ada.
Bahan baku dipakai untuk per satuan pakaian terdiri dari :
kemeja : 0,5 kg tepung, 1 kg telur.
Persediaan awal bahan baku sama dengan persediaan akhir bahan baku. yaitu :
Tepung 50 kg @ Rp 7.000 = Rp 350.000
Telur 100 kg @ Rp 14.000 = Rp 1.400.000
Jumlah Rp 1.750.000
Syarat pembelian bahan baku : 50% tunai. 50% dibayar triwulan berikut.
Data Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Dan Biaya Overhead Pabrik
Untuk membuat 1 buah roti bolu diperlukan waktu 2 jam dan upah tenaga kerja langsung per jam Rp 1.000. Para pekerja mengambil upah lebih dulu 25% dan sisanya akan dibayar sesuai dengan periode anggaran. Biaya overhead pabrik (BOP) per triwulan sebagai berikut :
Biaya bahan pembantu Rp 125.000
Biaya tenaga kerja tak langsung Rp 75.000


Beban depresiasi :
Bangunan pabrik Rp 5.000
Mesin dan alat Rp 700.000
Rp 705.000
Biaya transportasi Rp 35.000
Jumlah Rp 940.000
Persediaan bahan pembantu awal dan akhir nol. Harga pokok per buah roti menggunakan metode rata-rata sederhana setahun.
Data Anggaran Beban Usaha
Beban usaha per triwulan sebagai berikut :
a. Beban penjualan :
Beban gaji penjualan Rp 100.000
Beban promosi Rp 550.000
Beban depresiasi alat Rp 3.000
Jumlah beban penjualan Rp 653.000
b. Beban administrasi dan umum :
Beban gaji pemimpin dan staf Rp 125.000
Beban depresiasi :
Bangunan kantor Rp 5.000
Alat kantor Rp 2.000
Rp 7.000
Jumlah beban administrasi Rp 132.000
Jumlah beban usaha Rp 785.000

Data Anggaran Neraca Awal
Data anggaran neraca Perusahaan Roti per 31 Desember 2015 yang terdapat dalam anggaran jangka panjang sebagai berikut :
a. Kas Rp 3.000.000
b. Pinjaman tenaga kerja Rp 300.000
c. Persediaan barang jadi Rp 150.000
d. Persediaan bahan baku Rp 1.550.000
Aktiva lancar Rp 5.000.000
e. Tanah Rp 25.000.000
f. Bangunan kantor Rp 2.544.000
g. Akumulasi depresiasi (Rp 20.000)
h. Bangunan pabrik Rp 2.153.000
i. Akumulasi depresiasi (Rp 15.000)
j. Mesin dan peralatan pabrik Rp 11.500.000
k. Akumulasi depresiasi (Rp 2.100.000)
l. Alat pemasaran Rp 200.000
m. Akumulasi depresiasi (Rp 15.000)
n. Alat kantor Rp 200.000
o. Akumulasi depresiasi (Rp 50.000)
Aktiva tetap Rp 39.442.000
p. Persediaan bahan baku minimum Rp 3.250.000
AKTIVA Rp 47.692.000
q. Utang jangka panjang (utang incestasi) Rp 20.000.000
r. Modal saham Rp 25.000.000
Laba ditahan Rp 2.692.000
UTANG & MODAL Rp 47.692.000

Data Anggaran Lainnya
Bunga utang jangka panjang dibayar tiap akhir triwulan Rp 400.000. Angsuran pokok utang jangka panjang pada akhir triwulan IV tahun 2015 dibayar sebesar Rp 2.853.862 Pajak penghasilan 10% dibayar tiap akhir triwulan. Taksiran kerugian piutang usaha per triwulan 2% dari saldo piutang. Untuk mengatasi defisit kas yang mungkin terjadi. perusahaan merencanakan pada awal tahun 2015 akan menambah modal sebesar Rp 5.000.000. Tingkat bunga yang berlaku 12% setahun. Kalau penambahan modal tersebut dibiayai dengan pinjaman bank. maka jumlah pinjaman tersebut akan dilunasi semuanya pada akhir triwulan III tahun 2015.

Perusahaan Roti
Anggaran Penjualan Dalam Unit (Satuan)
Tahun Berakhir 31 Desember 2015

triwulan unit harga per unit jumlah
I 400 30.000 12.000.000
II 400 30.000 12.000.000
III 450 30.000 13.500.000
IV 250 30.000 7.500.000














Perusahaan Roti
Anggaran Produksi Dalam Unit (Satuan)
Tahun Berakhir 31 Desember 2015

Triwulan Perhitungan Total
I 400+70-70 400
II 400+40-70 370
III 450+40-40 450
IV 250+50-40 260
1.480

RUMUS :





Perusahaan Roti
Anggaran Bahan Baku Dipakai Dalam Unit (Kg)
Tahun Berakhir 31 Desember 2015 (dalam Rupiah)
Triwulan Tepung Telur Total
Perhitungan Jumlah Dalam (Rp) Perhitungan Jumlah Dalam (Rp) Jumlah Dalam (Rp)
I 400 x 0,5 kg 200 1.400.000 400 x 1 kg 400 5.600.000 600 7.000.000
II 370 x 0,5 kg 185 1.295.000 370 x 1 kg 370 5.180.000 525 6.475.000
III 450 x 0,5 kg 225 1.575.000 450 x 1 kg 450 6.300.000 680 7.875.000
IV 260 x 0,5 kg 130 910.000 260 x 1 kg 260 3.640.000 390 4.550.000
total 740 5.180.000 1.480 20.720.000 2.220 25.900.000

RUMUS :





Perusahaan Roti
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tahun Berakhir 31 Desember 2015
(dalamRupiah)
JENIS ROTI Triwulan Total
I II III IV
Bolu 800.000 740.000 900.000 520.000 2.960.000

Perusahaan Roti
Anggaran BOP
Tahun Berakhir 31 Desember 2015
(dalam Rupiah)
Unsur Biaya Overhead Pabrik Triwulan Total Setahun
I II III IV
Bahan Pembantu 125.000 125.000 125.000 125.000 500.000
Tenaga Kerja Tak langsung 75.000 75.000 75.000 75.000 300.000
Depresiasi Bangunan 5.000 5.000 5.000 5.0000 20.000
Depresiasi Mesin & alat 700.000 700.000 700.000 700.000 2.800.000
Lain-lain pabrik 35.000 35.000 35.000 35.000 140.000
Total BOP 940.000 940.000 940.000 940.000 3.760.000
Depresiasi Pabrik 705.000 705.000 705.000 705.000 2.820.000
Total BOP Kas 235.000 235.000 235.000 235.000 940.000




Perusahaan Roti
Anggaran Beban Usaha
Tahun Berakhir 31 Desember 2015
(dalam Rupiah)
Beban Usaha Triwulan Total Setahun
I II III IV
a. Gaji penjualan 100.000 100.000 100.000 100.000 400.000
b. Promosi 550.000 550.000 550.000 550.000 2.200.000
c. Depresiasi Penjualan 3.000 3.000 3.000 3.000 12.000
d. Penghapusan piutang 168.000 240.000 429.000 426.000 1.263.000
Beban penjualan 821.000 893.000 1.082.000 1.079.000 3.875.000
f. Gaji pemimpin &staf 125.000 125.000 125.000 125.000 500.000
g. Depresiasi umum 7.000 7.000 7.000 7.000 28.000
Beban Administrasi &Umum 132.000 132.000 132.000 132.000 528.000
Beban Usaha 953.000 1.025.000 1.214.000 1.211.000 4.403.000
Penyusutan (c+d+g) 178.000 250.000 439.000 436.000 1.303.000
Beban Usaha Kas 775.000 775.000 775.000 775.000 3.100.000
Ket: Penghapusan piutang berasal dari Anggaran Akumulasi Penghapusan Piutang Usaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar